Jaman dahulu ada obat suntik antibiotik Tetra ciclin yang berwana kuning di botol vial..
Kang Dono nama cleaning servis itu memperhatikan..tapi karena dia bukan orang terpelajar dan maaf cuma lulusan SD menerka ohh untuk orang mencret disuntik pake yang kuning demikian gumam kang Dono..
Hayalanya langsung melambung hehe jika aku suntik pasienku pake itu pasti sembuh dan pitty pasti datang.....
Tapi apa nama obat itu..gumamnya karena di gudang obat tidak kelihatan ketutup obat lain..dan kang Dono lugu gak faseh baca hidup alias buta huruf remeng remeng bukan total
" Ahaa aku ada ide...@#$$_##@$$#" Gumamnya bangga ..
Hehe tentu belum bisa kuceritakan ya idenya kang Dono nanti gak seru jika di curahkan disini...
"Apa keluhannya mbak?
"Mencret kang Dono dah dua hari..
"Ok disuntik aja ya...
"Terserah kang Dono aja lah kumaha baiknya...
Selanjutnya kang Dono mempersiapkan obat mengeluarkan vial berwarna kuning dari tasnya..dan menyedotnya ke spuit laksana dokter atau mantri beneran profesional...
Dan cusss jarum suntik melesat masuk ke pantat teh Irma pasien kang Dono yg diketahui beretnis Sunda...
"Berapa atuh biayanya...
"Oh 60 ribu aja teh..."
"Ini kang uangnya murah kang kemaren aku berobat di bidan kenak 150 mana gak sembuh....aduh kang kok panas pantatku kang..
" Oh gak papa itu obatnya bereaksi..dah ya aku pamit dulu...
Dua hari kemudian terdengar kabar bahwa pantat teh Irma membengkak dan besar mau pecah seperti bisul merah bernanah lokasi bekas suntikan kang Dono mantri gadungan...dan keluarga memutuskan untuk dibawa kerumah sakit aja dirawat....
Berita itu terdengar ketelinga kang Dono ,dia ketakutan...botol botol vial yang telah di isi premium segera di buangnya dan dipendam agar tidak ketahuan....
Cerita lengkapnya panjang lebar,kita cuplik sedikit aja ya boy..
Wkwkwk hehe..Opo tumon orang kok disuntik pake premium ...hehehe Tetra ciclin KW..
Selamat ngekek wkwkwk..
Sekedar ilustrasi Obatnya harusnya warnanya kuning bro karena gak diproduksi lagi tetraciciln gak ada di Puskesmas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
boleh